Sabtu, 05 Maret 2011

KUMPULAN TUGAS C# MANAJEMEN INFORMATIKA_0320100021

Kumpulan Program Kecil pada C#

1. Cara Menampilkan Hello World pada Bahasa C#


using System;

namespace Hello_World_0320100021
{
class Class1
{
[STAThread]
static void Main(string[] args)
{

Console.WriteLine("Hello, World");
Console.ReadLine();
}
}
}


2. Contoh Program Variabel, Konstanta, Tipe Data pada Bahasa C#


using System;
namespace Variable_Constanta_Tipe_Data_0320100021
{
class Class1
{
[STAThread]
static void Main(string[] args)
{
int a=10,b;

b=a*10;
Console.WriteLine("Angkanya Adalah : {0}",b);
Console.ReadLine();
}
}
}


3. Contoh Program Operator pada Bahasa C#


using System;

namespace Operator_0320100021
{
class Class1
{
[STAThread]
static void Main(string[] args)
{
double a,b;
Console.Write("Masukkan Angka : ");
a = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
b=a/2;
Console.WriteLine("\nHasilnya bila dibagi 2 : {0} ",b);
Console.ReadLine();
}
}
}


4. Contoh Program IF pada Bahasa C#


using System;

namespace If_0320100021
{
class Class1
{
[STAThread]
static void Main(string[] args)
{
string a;
Console.WriteLine("Masukkan Jenis Kelamin Anda (p/l) : ");
a = Console.ReadLine();

if (a=="p")
{
Console.WriteLine("Good Morning!!!");
}
if (a=="l")
{
Console.WriteLine("Good Morning!!!");
}
if (a!="p" && a!="l")
{
Console.WriteLine("??????????");
}
Console.ReadLine();
}
}
}


5. Contoh Program Loop pada Bahasa C#


using System;

namespace Loop
{
class Class1
{
[STAThread]
static void Main(string[] args)
{
int n;
string s;
do
{
Console.Write("masukan bilangan : ");
n=Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
    
if (n%2==0)
{
Console.Write("\n{0} adalah bilangan genap", n);
}
if (n%2!=0)
{
Console.Write("\n{0} adalah bilangan ganjil", n);
}
Console.Write("\n\nMau Coba Lagi?? ");
s=Console.ReadLine();
Console.Write("\n");
}
while(s=="y" || s=="Y");
}
}
}


6. Contoh Program Array pada Bahasa C#


using System;

namespace Array_0320100021
{
class Class1
{
[STAThread]
static void Main(string[] args)
{
int x,y;
int[,] angka = new int[8,8];

for(x=0;x<=3;x++)
{
for(y=0;y<=x;y++)
{
angka[x,y]=0;
}
}
y=0;
for(x=0;x<=3;x++)
{
angka[x,y]=1;
y=y+1;
}
for(x=3;x>=0;x--)
{
angka[x,y]=1;
y=y+1;
}
for(x=0;x<4;x++)
{
for(y=0;y<8;y++)
{
Console.Write("{0}",angka[x,y]);
}
Console.Write("\n");
}
Console.ReadLine();
}
}
}


7. Contoh Program Input dan Output di Layar


using System;

namespace Input_Output_0320100021
{
class Class1
{
[STAThread]
static void Main(string[] args)
{
string NIM,prodi,nama,tgl,alamat,pilih;
do
{
Console.WriteLine("Daftar diri mahasiswa");
Console.Write("\nNIM    : ");
NIM=Console.ReadLine();
Console.Write("Prodi  : ");
prodi=Console.ReadLine();
Console.Write("Nama   : ");
nama=Console.ReadLine();
Console.Write("Alamat : ");
alamat=Console.ReadLine();
Console.WriteLine("\nNIM    : {0}",NIM);
Console.WriteLine("Prodi  : {0}",prodi);
Console.WriteLine("Nama   : {0}",nama);
Console.WriteLine("Alamat : {0}",alamat);

Console.Write("Data anda sudah benar[y/t]? ");
pilih=Console.ReadLine();
Console.WriteLine("");
}
while(pilih=="t");
Console.WriteLine("Terima kasih, {0}",nama);
Console.ReadLine();
}
}
}


8. Contoh Program Exception Handling pada Bahasa C#


using System;

namespace Exception_Handling_0320100021
{
class Class1
{
[STAThread]
static void Main(string[] args)
{
int jlmh;
START:
try
{
Console.Write("Berapa anggota keluarga anda : ");
jlmh=Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
}
catch
{
Console.WriteLine("\nError: Input integer type data only");
Console.ReadLine();
goto START;
}
Console.WriteLine("\nTipe data anda benar!!!");
Console.ReadLine();
}
}
}


Membuat Program C# Sederhana

1. Selisih_Waktu_0320100021


using System;

namespace Selisih_Waktu_0320100021
{
class Class1
{
public struct JAM
{
public int jam;
public int mnt;
public int dtk;
}
static void Main(string[] args)
{
JAM jam1;
JAM jam2;
JAM jam3;
Console.WriteLine("Jam Awal Percakapan : ");
jam1.jam = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
jam1.mnt = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
jam1.dtk = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
Console.WriteLine("Jam Selesai Percakapan : ");
jam2.jam = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
jam2.mnt = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
jam2.dtk = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
jam3.mnt = 0;
jam3.dtk = 0;
if(jam2.dtk>=jam1.dtk)
{
jam3.dtk = jam2.dtk - jam1.dtk;
}
if(jam2.dtk
{
jam3.dtk = (jam2.dtk + 60) - jam1.dtk;
jam2.mnt = jam2.mnt - 1;
}
if(jam2.mnt>jam1.mnt)
{
jam3.mnt = jam2.mnt - jam1.mnt;
}
if(jam2.mnt
{
jam3.mnt = (jam2.mnt + 60) - jam1.mnt;
jam2.jam = jam2.jam - 1;
}
jam3.jam = jam2.jam - jam1.jam;
Console.WriteLine("\nSelisih Waktu = {0}:{1}:{2}",jam3.jam,jam3.mnt,jam3.dtk);
Console.ReadLine();
}
}
}


2. Faktorial_0320100021

using System;

namespace Faktorial_0320100021
{
class Class1
{
[STAThread]
static void Main(string[] args)
{
int a,b;
long c;
c = 1;
Console.Write("Input Angka : ");
a = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
for(b=1;b<=a;b++)
{
c = c * b;
}
Console.WriteLine("\n\nNilai Faktorial Dari {0} adalah {1}",a,c);
Console.ReadLine();
}
}
}



3. Perbandingan_Angka_0320100021

using System;

namespace Perbandingan_Angka_0320100021
{
class Class1
{
[STAThread]
static void Main(string[] args)
{
int b,c;
int[] a;
a = new int[3];
Console.Write("A = ? ");
a[0] = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
Console.Write("B = ? ");
a[1] = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
Console.Write("C = ? ");
a[2] = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
c = a[0];
for(b=1;b<=2;b++)
{
if(c
{
c = a[b];
}
}
Console.WriteLine("Bilangan Terbesar Adalah {0}",c);
Console.ReadLine();
}
}
}


4. Kalkulator_0320100021

using System;

namespace Kalkulator_0320100021
{
class Class1
{
[STAThread]
static void Main(string[] args)
{
int a,c,d;
decimal e;
char b;
Console.Write("Angka 1 : ");
a = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
Console.Write("Operator (+, -, *, /) : ");
b = Convert.ToChar(Console.ReadLine());
Console.Write("Angka 2 : ");
c = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
switch(b)
{
case '+' : d = a + c;
Console.Write("Jumlah adalah {0}",d);
break;
case '-' : d = a - c;
Console.Write("Jumlah adalah {0}",d);
break;
case '*' : d = a * c;
Console.Write("Jumlah adalah {0}",d);
break;
case '/' : e = Convert.ToDecimal(a) / Convert.ToDecimal(c);
Console.Write("Jumlah adalah {0}",e);
break;
}
Console.ReadLine();
}
}
}

Selasa, 25 Januari 2011

Langkah - langkah Menginstal Linux Mandriva

-Oke, ini dia cara Menginstal Linux Mandriva :
1. Pertama, Pilih Bahasa : (English-US).


2. Pilih Negara :


3. Menyetujui lisensi Mandriva.

4. Pilih keyboard layout: (US)

5. Pilih waktu : (lokal)

6. Akhirnya, live desktop dimulai.


7. Menginstal System Pada Hardisk, Untuk menginstal Mandriva One 2008 Spring ke dalam hard disk anda, Klik pada icon Live Install :


8. Akan dijalankan installation wizard. Klik Next:


9. Partisi : (Penting! Lakukan dengan TELITI):
*Default partisi Mandriva adalah “Use free space” (Ini akan menggunakan sisa ruang hardisk anda yang bebas, tidak terpartisi)
*Jika ingin men-set partisi sendiri, pilih “Custom disk partitioning”. Sebelumnya, siapkan sebuah partisi kosong dengan menggunakan Partition Magic (pada windows) atau cfdisk (dengan live cd slax)
*Setelah itu partisi akan dibuat dan diberlakukan! (Ingat, anda dapat kehilangan seluruh isi hard disk, jika salah pada tahap ini!)

10. Pilihan default : (Use free space), Klik next untuk melanjutkan proses instalasi.

11. Sistem sedang diinstal :


12. Konfigurasi bootloader : Pilihan default, sudah ok, klik Next


13. Menu Boot : (secara default sudah ok), Kalau tidak ingin melakukan perubahan, klik Finish.

14. Proses instal selesai. Klik Finish untuk mengakhiri proses instalasi:


-Mencoba Mandriva hasil instalasi:
1. Untuk menggunakan sistem Mandriva hasil instalasi, anda harus reboot dan mengambil CD Mandriva dari CD drive.

Caranya :
Lakukan Log out dari sesi desktop saat ini dengan meng-klik icon merah di pojok kanan bawah (atau KStart – Log out), lalu pilih Restart Computer pada menu yang ditampilkan.

2. Reboot:


3. Pada tahap ini, ambil CD Mandriva dari CD drive lalu tekan


4. Memulai Mandriva Linux 2008 Spring, Pilih Boot Mandriva Linux 2008 Spring pada menu botloader (atau tunggu saja beberapa saat):


5. First Boot (biarkan dan tunggu saja), Selama sesi boot pertama kali, sistem me-nambahkan online repositories pada konfigu-rasinya :


6. Root Password, Isikan password untuk root dan buatlah sebuah user account (misal : mamaders) dan klik Next :


7. Akan ditampilkan wizard “First Time” :


8. Jika anda tidak ingin mengisi detilnya, klik decline :


9. Terakhir, klik Finish untuk keluar dari wizard ;


10. Login ke Desktop Mandriva, Ketik user account anda dan passwordnya, lalu tekan , Anda tidak diperbolehkan menggunakan user “root” pada sesi GUI.


11. Login sebagai user, mamaders :

Langkah - langkah Menginstal Windows 7

Cara Instalasi Windows Seven 7 + Gambar
Cara install windows seven 7 – Proses instalasi windows 7 sangat berbeda dengan proses instalasi windows xp yang kebanyakan digunakan. Kali ini kita akan membahas langkah-langkah cara menginstall windows seven 7.

Langkah-langkah menginstall windows seven 7

1. Siapkan DVD instalasi Windows Seven (7) dan catat serial numbernya
2. Atur agar komputer booting dari dvd, pengaturan dilakukan lewat bios, bisanya tekan delete atau f2 ketika komputer baru dinyalakan pilih setingan booting kemudian pilih dvd rom menjadi urutan pertama. simpan konfigurasi bios dengan cara menekan f10.
3. Masukkan DVD Instalasi
4. Tekan tombol mana saja jika muncul tulisan boot from cd or dvd
5. Muncul tampilan seperti dibawah


6. Selanjutnya muncul tampilan seperti di bawah, klik next

7. klik Install Now

8. Beri tanda cek dann klik next

9. Karena kita sedang melakukan clean install maka pilih yang Custom (advanced)


10. Pilih partisi yang akan dipakai untuk menginstal windows seven (7), contoh di bawah hardisk belum di bagi2 kedalam beberapa partisi, jika ingin membagi kedalam beberapa partisi sebelum proses instalasi pilih Drive options (advanced) disitu kita bisa membuat, menghapus dan meresize partisi. tapi dari pada bingun untuk yang pertama kali instalasi windows mending langsung pilih next saja, toh pembagian partisi bisa dilakukan setelah proses instalasi selesai.

11. Proses instalasi dimulai….. proses instalasi ini memakan waktu yang cukup lama..

12. Setelah proses di atas selese komputer akan otomatis restart sendiri. kumudian muncul seperti dibawah

13. Ketikkan nama user dan nama computer anda

14. Kemudian isikan password untuk keamanan komputer anda. Jika tidak isi komputer anda tidak ada passwordnya.

15. Masukkan Windows Product key yang sudah dicatat di awal tadi, jika tidak ada anda mendapat masa trial windows 7 selama 30 hari

16. Selanjutnya setingan apakah windows akan otomatis meng update atau tidak

17. Kemudian setingan time zone

18. selesai..

Jumat, 17 Desember 2010

BIOS

1. Definisi BIOS

BIOS, singkatan dari Basic Input Output System (Sistem Input/Output Asas) atau Basic Integrated Operating System (Sistem Pengendalian Bersepadu Asas), dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS. Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani (Βίος)

2. Setep-step POST
Power-on Self Test (disingkat menjadi POST) adalah sekumpulan rutin-rutin khusus yang dijalankan selama proses booting komputer pribadi/PC yang disimpan di dalam ROM. Rutin-rutin ini didesain untuk melakukan pengujian terhadap kesehatan sistem komputer, apakah komponen berjalan dengan benar sebelum BIOS memulai sistem operasi. Yang dilakukannya adalah mengecek jumlah RAM, keyboard, dan perangkat media penyimpanan (disk drive). Jika sebuah kesalahan terdeteksi oleh POST, maka sistem umumnya akan menampilkan beberapa kode kesalahan, yang dinyatakan dengan bunyi-bunyian (atau beep) yang menunjukkan letak kesalahannya. Setiap kesalahan memiliki pola bunyi beep-nya sendiri-sendiri, dan berbeda antar BIOS yang digunakan.

3. Isi dan Fungsi BIOS Software
BIOS, merujuk kepada kod perisian yang dijalankan oleh komputer apabila ia mula dihidupkan. Fungsi utama BIOS ialah untuk menyediakan mesin supaya aturcara perisian lain yang disimpan di dalam berbagai bahantara (seperti cakera keras, cakera liut dan CD) boleh dimuat, dilaksana dan mengambil alih komputer tersebut. Proses ini dikenali sebagai but (booting up).

BIOS juga boleh dikatakan sebagai atur cara berkod yang dibenamkan ke dalam suatu cip yang mengenali dan mengawal papan ibu serta pelbagai peranti komputer. Istilah BIOS adalah khusus untuk komputer peribadi. Untuk jenis komputer lain, istilah generik boot monitor, boot loader atau boot ROM biasa digunakan.

Walaupun nama BIOS itu adalah akronim, ia boleh menjadi permainan kata Greek βιος (bios), yang bermaksud kehidupan. Istilah ini pertama kali muncul dalam sistem pengendalian CP/M, memerikan bahagian CP/M yang dimuat ketika masa but yang mengantara muka terus dengan perkakasan (mesin CP/M biasanya hanya mempunyai pemuat but mudah dalam ROM). Kebanyakan versi DOS mempunyai fail bernama “IBMBIO.COM” atau “IO.SYS” yang seakan-akan BIOS cakera CP/M.

Dibawah ini adalah tabel Fungsi BOIS
MENU SUB MENU FUNGSI
ADVANCED BIOS FEATURES Interupt Mode (PIC/PIC)
PIC = dapat melakukan interrupt sebanyak 16 interupt
APIC = 23 interupt Untuk menghindari konflik resource pada saat sebagian besar slot PCIdipenuhi oleh periperhal
CPU Fast Strings Mempengaruhi kinerja cache L1 pada CPU. Ubah settimg menjadi Enabled
MPS Control for OS (1.1/1.4) Berfungsi jika menggunakan 2 processor atau lebih.
ADVANCED CHIPSET FEATURES
(Kemmpuan untuk melakukan tweaking untuk meningkatkan kinerja) Compatible FPU OPCODE
(Enabled/Disabled) Melakukan emulasi FPU yang dapat meningkatkan kinerja pada P-4 sehinggga memberikan kompatibilitas yang lebih besar. Seting Disable agar kinerja CPU tidak lambat dalam melakukan kalkulasi.
ATA 66/100 IDE Cable Msg (Enabled/Disabled) Pilih Enabled. Untuk memilih 40 pin (ATA 66) atau 80 pin (ATA 100) yang berfungsi untuk meningkatkan transfer data.
USB 2.0 HS Refer Voltage (Low/Medium/High/Max) Hanya tredapat pada board baru untuk meningkatkan kecepatan USB 2.0. pilih Maximum
Delay Prior to Thermal (4/8/16/32) Hanya ada di P-4. untuk menentukan lama prosessor berada pada modus lambat ketika terjadi overhead (panas berlebih)
Power Management Setup Mengatur penghematan energi
ACPI Suspend Type, S1 (POS) / S3 (STR) S1 = PC akan lebih cepat karena hanya Hdisk, CP dan monitor yang dimatikan.
S3 = semua perangkat dimatikan kecuali RAM. Untuk menghemat energi.
S3 lebih rumit dari S1, pilih S1. berlaku hanya pada Win2000 dst.
Frequency/Voltage Control Mendukung peningkatan kecepatan CPU dan RAM. Peningkatan tegangan listrik dapat membantu mengatasi komponen bermasalah akibat overclocking.

AGPCLK/CPUCLK Fitur dilengkai dengan “pembagi variable yang dapat mengatur frekuensi antara AGP dan PCI agar tidak bergantung pada FSB. Atur pilihan pada “Fix” agar frekuensi AGP dan PCI selalu tetap pada 33 atau 66 MHz.
Virus Warning (Enabled/Disabled) Untuk memproteksi virus sebelum booting yang menyerang boot sector. Fasilitas ini dapat menyebabkan kegagalan ada instalasi routin software. Lebih baik di Disable saja
CPU Level 1 Cache (Enable/Disable) Bermanfaat pada saat overclocking dalam mengidentifikasi penyebab kegagalan overclock. Pilih Enable jika melakukan overclock dan pilih Disable jika tidak melakukan overclock.
CPU level 2 Cache (Enable/Disable) Untuk mendeteksi penyebab kegagalan overclock. Pilih Disable agar CPU dapat di-overclock.
CPU L2 cache ECC Checking (Enable/Disable) Berfungsi untuk pengecekan ECC (Error Correcting Code) jika ada. Enable-kan fungsi ini untuk mendeteksi dan mengoreksi single-bit error data yang disimpan dalam L2 cache. Selain itu, dapat mendeteksi double-bit error tp tidak bisa mengoreksi. ECC bisa membuat system stabil dan reliable, khususnya jika di-overclock. Lebih baik pilih Enable.
Processor Number Feature (Enable/Disable) Hanya berlaku pada processor P-3. memungkinkan untuk mengecek apakah seri dari P-3 bisa dibaac dari program eksternal. Pilih Disable
Quick Power On Self Test (Enable/Disable) Meng-enable fitur ini dapat mempersingkat sejumlah tes dan melewati tes-tes yang lain pada saat booting. Sehingga booting menjadi lebih cepat. Lebih baik pilih Enable
Boot Sequence Menentukan urutan booting.